Setelah sampai di Rumah,Bisma langsung pulang,akupun masuk dan menuju
kamarku,tanpa buang waktu aku merebahkan diri di atas kasur,mataku
tertuju pada Jessica yang asik BBMan.
"BBMan sm siapa sih??" tanyaku heran sambil celingukan.
"apaan si lo,ga gue lagi BBMan sama Ryan.." Jessica menjawab sambil senyam-senyum.
"waah..awas lo ntar Dicky marah,hahaha" ledekku dan menertawakan Jessica.
"ihk! Ya ga lah,Dicky kan ga kaya Bisma yang
cemburuan,wee..lagian Ryan tuh asik,seru,supel banget deh.." Ungkap
Jessica sekaligus memuji Ryan.
"Emang,sifatnya Mirip banget sama Morgan.." aku kembali mengingat Morgan dan kembali merebahkan diri atas kasur.
-Di Cafe,dekat kampus-
"guys! Untung lo semua udah kumpul.."kataku tergesa-gesa.
"emang kenapa Dizz??" tanya Ryan.
"nih,tadi pagi gue dapetin ini,isinya bunga tulip kesukaan gue,tp
ada boneka barbie 2pasang,cewek,cowok,tp yg cowoknya dilumurin darah
gitu,serem banget kan??" kataku dengan raut wajah agak pucat.
"kamu harus lebih hati2 lagi Dizz.." saran Ryan.
"gila ye tu orang,masa dia neror lo si Dizz" Dicky mulai nyerocos.
"iyaaa,emang kamu pernah punya masalah sm siapa sayang??" Bisma mulai curiga.
"hmm..Na..Nadia.." jawabku canggung.
"waah,nyari mati tu anak,pake neror adek gue segala lagi,awas
kalo ketemu gue!!" Jessica sudah menyiapkan kuda2 jika nanti bertemu
dengan Nadia cs.
"haha..hebat juga cewek gue.." Dicky ikut ikutan.
"iya sayangg kamu mesti lebih waspada lagi.." kata Bisma.
Aku hanya mengangguk-ngangguk.
Setelah kampus selesai,Jessica langsung menghadang didepan pintu ruangan.
"heh Nadia!sini lo!" sentak Jessica pada Nadia.
"lo manggil gue?napa lo??"
"heh! Jangan macem2 lo sama ade gue!!kalo mau nywa lo selamat,mendingan lo ngejauh dari ade gue dan Bisma..!ngerti lo??"
"maksud lo apa sih?gue emang ga suka sama ade lo,tapi gue ga ngerti lo ngomong apa barusan.."
"udah gede ,tolol banget si lo?mau gue tunjukin gimana caranya ngusir orang yang berani ngusik ade gue??"
"eh denger ya?lo mestinya nasehatin noh ade lo!"
"oh ya?pangkat lo apa nyuruh gue??lo udah neror ade gue kan??"
"neror??heh makanya kalo ga tau apa2,mendingan diem,gue ga neror ade lo ngerti!"
"alah Bulshit lo!!"
"buktiin aja sendiri.."
"awas lo boong,gue timpuk pake Heels!!" Jessica pun pergi dan menarik tanganku.
"ka..ka..tunggu.." kataku sambil melepaskan genggamanku dari Jessica.
"apaan lagi??" Jessica mulai suntuk.
"aku..dapet ini nih.." aku menunjukan Kaos putih bertuliskan namaku dan Bisma,namun nama Bisma dipenuhi Noda.
"maunya apa si tu anak??mau gue gorok apa??" Jessica mengomel.
"udahlah,biarin.." aku melarangnya.
Hari ini sebenarnya Bisma mengajakku jalan,namun karna aku sedang pusing memikirkan siapa yang menerorku,Bisma pun mengerti.
Keesokanya seperti biasa,karna Semua MS mengambil jam sore,kita
berkumpul di Cafe favorit kita,karna hari ini Ryan ulang tahun ia
mentraktir kita semua.
"semuanya bentar ya,gue sama Dizzkha,mau ke toilet dulu..oke.." kata Jessica.
_Toilet_
"Dizzkha,,Ryan baik banget ya.."
"hayoo..mulai ada rasa nih,ntar Dickynya??"
"ya ga lah,gila lo,Ryan kan cuma sahabat doang,ga lebih kok.."
"oh bagus ..hehehe..Ryan mirip banget sama..."
"Morgan??yaelah kalo lo miikirin Morgan terus kapan senengnya??tiap lo inget dia, lo pasti sedih.."
"yaudah deh,aku janji ga akan sedih lagi..kesana yuk,kelamaan nih kita.." ajakku untuk kembali bersama yang lain.
"guys,ni minumanya.." Ryan menawarkan.
"Bro! Tapi gue ga bisa lama-lama nih,abis minum gue mesti balik.."Ujar Bisma.
"kenapa emangnya Bis?" tanya Ilham.
"Nyokap gue katanya dia ga enak badan.."
"oh,yaudah gapapa.." jawab Ryan.
"sory guys lama.." kata Jessica.
"yang,aku harus buru buru pulang.." kata Bisma padaku.
"kenapa?"
"mamah aku sakit.."
"yaudah,aku ikut ya??"
"jangan,kamu sama mereka aja..ya.."
"oh iya..hati-hati ya sayang.."
"iya..semuanya gue cabut ya..eh gue minum nih..bye.." sahut Bisma yang mulai menjauh.
"Yoa man,hati-hati.." Rafa teriak.
Sorenya aku mendapat kabar buruk yang membuatku hampir pingsan,aku
mendengar Bisma kecelakaan,dan keadaanya sedang Koma,langsung saja
aku,Jessica dan yang lain menjenguk Bisma ke rumah sakit,yang aku dengar
Motor Bisma remnya Blong.
"Bisma!!" aku berlari sepanjang koridor rumah sakit sambil menangis,aku tak peduli dengan yang lain.
"Dizzkha,lo tenang dong..percaya sama gue,Bisma pasti bisa bertahan.." jessica mencoba menenangkanku.
"tapi ka.." aku mencoba menahan agar tangis ini tak pecah,namun
tak bisa,saat dokter keluar aku langsung bertanya keadaan Bisma,dan
jawabanya Kritis.
"ya tuhan jangan biarin Bisma pergi.." aku meninggalkan semuanya.
"Dizz!" sahut Jessica.
"biarin Jess,biarin dia sendir,mungkin dia butuh waktu buat nenangin diri.." saran Rangga pada Jessica.
-_- aku pergi ke makam Morgan untuk menceritakan semuanya,namun
disana ternyata sudah ada Ryan,yang sedang bercerita diatas makan
morgan,tanpa sengaja aku mendengarnya.
"ka,maafin aku,aku ga bisa jaga Dizzkha,aku ga bisa buat dia
seneng,aku malah ngancurin kebahagiaan dia..tapi aku juga ga bisa nahan
perasaan aku sendiri,aku cemburu kalau liat Dizzkha dan Bisma
bersama,aku mau mereka pisah..makanya aku lakuin ini ka..aku..aku
sengaja buat motor Bisma ngblong,dan naruh obat tidur di minumanya
Bisma,itu semua karna aku sayang sama Dizzkha..aku minta maaf ka.."
akhirnya tangis Ryan pecah,ia memukulkan kepalanya pada Nisan Morgan.
Betapa terenyaknya aku ketika mendengar semua itu,aku benar benar
tidak percaya,kenapa??kenapa Ryan?? Hatiku bingung,pikiranku melayang.
"Ryan.." aku memanggilnya dan saat Ryan berbalik." Plaakk!!" aku menamparnya keras,sangat keras dengan sisa tenagaku.
"Dizzkha??ayo Dizz,tampar lagi,gue pantes dapetin ini..cepet Dizz,gue emang keterlaluan.."
"Aku benci kamu Ryan,aku nyesel kenal sama kamu,kenapa harus
Bisma??aku ga mau jadi sahabat kamu lagi! Dan jangan ganggu kakak aku
lagi,karna Jessica pantes dapetin yang lebih dari kamu! Dicky jauh lebih
baik,semoga Dicky bukan Korban selanjutnya ya,,SELAMAT!" aku berbalik
dan beranjak.
"gue ga suka sama kakak lo Dizz,gue deketin Jessica biar gue bisa
deket sama lo!!" aku berhenti sejenak mendengar kalimat Ryan barusan.
Namun aku kembali berlari meninggalkan Ryan,dengan sekuat tenaga
aku menahan Tangis ini,namun aku bukanlah orang yang kuat,tangisku
semakin deras saat sosok bercahaya muncul didepanku.
"maafin Ryan ya.." sosok itu, Morgan. "Morgan??"
"aku syang kalian,maafin Ryan ya.." dan perlahan Sosok itu
menghilang,aku hanya memandang lemah ke awan,berharap keajaiban datang
memudahkan kedaan ini..
Ouh Tuhan knp smua ini bisa terjadi,,,knp ryan sperti itu...???knp
smua ini terasa berat,,, apa yg harus kulakukan Tuhan,,???bantu
aku...!!! aku hanya bs menangis..
Tb2 cahaya putih itu datang lg,,, morgan,,itu morgan,,cahaya putih itu morgan
Dizkhaa,,elo
harus kuat,,,elo harus sabar,,smuany pasti bs diselesaikan,,, ingat gue
slalu ad disisi loe,,gue akan slalu jagain loe,,dan gue sllu ada dihati
loe,,
Dan cahaya itu menghilang,, aku hanya melongo dan
bingung dg kata2 yg diucpkan morgan,,, andai elo masih hidup gan,,gue
kangen sm loe,,gue pengen peluk loe gan,,, aku menangis lagi...
Gak
gue harus kuat,,bener kata morgan gue harus kuat,, setelah berpikir
sbentar dan tau ap yg hrus dilakukan aku langsung ke rumah
sakit,,menjenguk bisma..
Tb diruangan Mawar tempat bisma dirawat,, dg hati2 aku msuk dan mendekati bisma yg masih terbaring lemah,,
Dan air mata ini kembali mengalir,,,
sayang,,bangun,,,aku
kangen sm kamu,,,aku kangen dnger kamu nyanyi,,aku kangen dnger kamu
omelin aku,,aku kangen liat kamu nge dance sayang,,aku kangeeeeeeeeennnn
banget dg snyuman manis kamu,,, please ima,,bangun demi aku,,demi cinta
kita,,, aku janji apapun yg kamu mau dari aku akan kuberikan,,tp please
imaaaa bangun,,!!!dizkha menangis terisak di sisi bisma,,
tb2
alat pendeteksi jantung bisma berbunyi datar,, aku langsung berteriak
memanggil dokter,,dokter memacu jantung ima dg alat pacu jantung,,,
mereka terus berusaha mnyelamatkan nyawa bisma,,
Tuhan,,jgn ambil dia dari sisiku,, kau sudah mengmbil morgan drku,, kali ini jgn ambil ima Tuhan,,aku mohon,, aku terus
berdoa untuk keselamtan bisma,,,
45 menit kemudian dokter keluar dr ruangan ima dirawat,,
Sebenarny
ini sbuah keajaiban,,, bisma selamat,, jantungnya sempat berhenti slm
15 menit,,kami brusaha mati2an memompa jantungny,,, 30 menit mmompa
akhirnya jantungnya berfungsi kmbli,,ini memang sbuah keajaiban,,
sebenerny jika jantung sdh berhenti lbh dari 5 menit,,sdh dpt dipastikan
org it sdh meninggal,,tp bisma kuat sekali,, sepertiny ikatan kalian
berdua kuat sekali,, jangn khwtr dia pasti sembuh,, “dokter menjelaskan
padaku dan smua MS,,
Ouh,,thank god,,, kau mengembalikannya padaku,, aku sngt bersyukur,,
Keesokan paginya aku kembali mnjenguk bisma krn mdpt telpon dr dicky klo ima sdh bangun,,
Sayang,,,kamu
udh baikan kan??? Aku bertanya padanya,, bisma cm mengangguk dan
memegang tanganku,,dia mnyurhku duduk disamping t4 tdurny
Kamu
kmren bilang kamu mau memberikan smua yg aku mau klo aku slmt,,bner kn
sayang???itu janji kamu kn??? Bisma bertanya padaku,, aku hnya
mengangguk dan tersenyum,,
Aku punya 1 permintaan sm kamu,,,
apapun yg aku minta akan kamu kabulkan kan syank??? Bisma kmbli
bertanya.. dan dizkhaa kembali mengangguk,,
Will you marry now???... bisma melanjutkan perkataanya padaku..
Aku dan smua MS, vinda dan jessica terkejut mendengar kalimat yg baru sj diucpkn bisma..
Are u serious??? Aku bertanya padanya..
Of course,,!!! Im serious... i love you so much,, so,,what is your answer beib??? Bisma kembali bertanya
Aku
menghela napas,,, dan mengangguk sambil tersenyum,, bisma langusng
memelukku dg erat,,, dia tampak senang sekali,, dan cahaya itu kembali
muncul,,, morgan,,morgan tersenyum padaku,,,dan cahaya itu menghilang,,
Smua
org yang ada diruangan bisma secepat kilat mmbntu proses pernikahan
kami,,jessica dan vinda menghubungi ayah untuk jadi wali,, dicky dan
rangga mencri penghulu,, dan akhirnya kami sah mnjd suami istri..
Diluar ruangan bisma dirawat aku seperti mliat ryan,, tp hanya skilas,,
Tb2 ada sms d hpku..
SELAMAT
atas pernikahan loe dg bisma..gue ikut seneng,,loe gk ush khwtr gue udh
nyesel ngelakuin smua ini ke elo dan bisma,, gue gak bkal ngelakuin ini
lagi,,gue janji,, gue akan sllu jagain elo,,ssuai amanat dr kk
gue,,morgan,, dan gue akan sllau ngelindungi elo appaun yg terjadi,,
RYAN
To be continuee..........